Makalah Geografi
Teori Lempeng Tektonik
dan
Hubungannya Dengan Bencana Alam di
Indonesia
Nama Kelompok :
1.
Alif Rizki Ramadhan (02)
2.
Btari Asa Sartana (03)
3.
Heksa Budi Santoso (09)
4.
Margaretha Geraldien
(13)
5.
Meiske Erdinarini (16)
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis makalah ini dapat menyelesaikan makalah dengan tema”Teori
Lempeng TektonikdanHubungannya Dengan Bencana Alam di Indonesia”.
Tak
lupa penulis juga mengucapkan terimakasih kepada referensi-referensi yang
menjadi bahan untuk membuat makalah ini,sehingga makalah ini dapat menajdi
sumber terpercaya bagi pembacanya.
Penulis
berharap,makalah ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh pembaca,sehingga
makalah ini tidak menjadi sia-sia.
Walaupun
penulis telah bekerja maksimal dalam membuat makalah ini,tetap saja makalah ini
jauh dari kata sempurna.Untuk itu,kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca ini sangat diharapkan.
Akhir
kata,selamat membaca dan semoga bermanfaat.
Tegal,14
Oktober 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..............................................................................................
Daftar Isi ...............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................
1.
Latar belakang ...............................................................................................
2.
Rumusan Masalah ...............................................................................................
3.
Tujuan ...............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
TEORI PERGERKAN
LEMPENG TEKTONIK ...............................................................................................
BAB III KESIMPULAN
DAN SARAN ...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Indonesia adalah negara yang terletak di kawasan pertemuan 3
lempeng besar dunia yaitu lempeng Eurasia di utara, Pasifik dibarat dan Indo-Australia
di selatan. Hal inilah yang menyebabkan indonesia sering mengalami gempa bumi
dan tsunami. Dari bencana tersebut,banyak sekali kerugian-kerugian yang
timbul,seperti korban jiwa dan kehilangan harta benda yang tidak sedikit.
Berbicara mengenai lempeng tektonik,banyak sekali akibat yang
ditimbulkan oleh aktivitas lempeng tektonik. Banyak teori-teori yang
mempelajari tentang pergerakan lempeng-lempeng tektonik.Teori-teori pergerakan lempeng tektonik ini menjadi landasan yang akan menunjukkan arah
kepada penulis makalah dalam menentukan masalah apa yang akan diteliti dan
dicari solusinya.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimana terjadinya Gempa Bumi di Mentawai tahun 2009?
2.
Apakah penyebab dari Gempa Bumi di Mentawai tahun2009?
3.
Bagaimana hubungan antara penyebab Gempa Bumi di Mentawai
dengan Teori Lempeng Tektonik?
C.
TUJUAN
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan
teori peregerakan lempeng tektonikbagi peserta didik pada umumnya dan bagi penulis
makalah ini pada khususnya sehingga kita dapat mengantisipasi jika terjadi
bencana yang disebabkan oleh lempeng tektonik.
BAB II
PEMBAHASAN TEORI PERGERAKAN LEMPENG
TEKTONIK
Gempa bumi adalah suatu bencana ditandai dengan bergetarnya
permukaan bumi secara tiba-tiba sebagai akibat dari gelombang seismik terhadap
lapisan-lapisan batuan(litosfer). Salah satu akibat dari gempa bumi adalah pergeseran
lempeng tektonik.Banyak bencana-bencana di Indonesia yang disebabkan karena
pergeseran lempeng tektonik,salah satunya adalah Gempa Bumi di Mentawai tahun
2009.
Gempa bumi yang terjadi pada tanggal 16 Agustus 2009 dengan
kekuatan 6,9 SR ini berada
pada koordinat 1.640 LS dan 99.220 BT dan pada kedalaman
32 km berada di darat, di Pulau Siberut bagian selatan, Provinsi Sumatra Barat.padahal
jika diteliti lagi,Kepulauan Mentawai dan Provinsi Sumatera Barat yang
merupakan daerah terdekat dengan pusat gempa bumi tersusun oleh batuan sedimen
yang berumur Tersier dan batuan vulkanik dan aluvium berumur Kuarter. Batu
teraebut memiliki sifat lepas,urai,belum terkompaksi dengan baik dan bersifat
memperkuat efek goncangan gempa bumi.Menurut data dari Pos PGA Marapi di
Bukittinggi,Pos PGA Talang, dan Pos PGA Tandikat di Solok dapat diinformasikan
bahwa gempa bumi terjadi terus menerus dengan intensitas maksimum IV MMI dengan
amplituda yang melebihi skala (overscale)dan lamanya 272 detik.
Berdasarkan dari
penelitian di tempat, Mentawai merupakan daerah yang rawan bencana Gempa Bumi
karena terdapat suatu sesar yang disebut Sesar Mentawai. Sesar ini terletak di
sebelah timur Mentawai. Selain itu,di Mentawai terdapat sesar mendatar. Sesar
Mentawai ini bergesekan dengan Sesar mendatar menganan.Inilah yang menjadi penyebab
terjadinya Gempa Bumi di Mentawai tahun 2009.
Sesar Mendatar
merupakan salah satu bagian dari Teori Lempeng Tektonik.Sesar Mendatar adalah
gerakan saling bergesekan antar lempeng tektonik. Sesar mendatar merupakan
perkembangan pada batas transform.Sesar mendatar juga merupakan
pergerakan strike-slip yang terjadi akibat adanya pelepasan tegasan secara
lateral pada arah sumbu tegasan normal terkecil dan terdapat pemendekan pada
arah sumbu tegasan normal terbesar. Sesar mendatar ini terdapat di kerak benua
dimana selama pergerakannya menghasilkan slip dan separation dengan arah yang
sama. Geometri sesar yang berkembang pada rezim tektonik ini terbagi menjadi :
1) Transform
Faults
2) Transcurrent
Faults
3) Tear
Faults
Posisi tegasan utama pembentuk sesar
ini adalah horizontal, sama dengan posisi tegasan minimumnya, sedangkan posisi
tegasan menengah adalah vertikal. Berdasarkan arah gerakannya,sesar mendatar
dapat dibagi menjadi dua,yaitu Sesar Mengiri dan Sesar Menganan.Jika kita berdiri didepan
blok sesar dan blok sesar tersebut bergerak kearah kiri,maka dinamakan Sesar
Mengiri dan sebaliknya,jika kita berdiri didepan blok sesar dan sesar teresebut
bergerak kearah kanan maka disebut Sesar Menganan.Sesar dapat mengakibatkan
Gempa Bumi.Terkadang juga gempa bumi yang dihasilkan dari Sesar Mendatar ini
dapat menimbulkan tsunami.Namun,daerah yang memiliki tingkat kerawanan bencana
yang paling tinggi adalah daerah yang menjadi tempat bergesekannya sesar
mendatar atu disebut Zona Sesar Mendatar (Zone Transform).
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
KESIMPULAN
Berdasarkan dari makalah
diatas,dapat disimpulkan bahwa aktivitasSesar mendatardapat menimbulkan gempa
bumi,bahkan tsunami yang dapat menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang tak
sedikit jumlahnya. Seperti yang terjadi di Mentawai,gempa bumi ini terjadi
akibat dari gesekan antara sesar mendatar menganan dengan sesar Mentawai yang
berada di sebelah timur Mentawai.Sehingga,Mentawai merupakan salah satu Zona
Sesar mendatar (Zone Transform).
B.
SARAN
Setelah mengetahui akibat dari ditimbulkannya sesar mendatar,diharapkan
masyarakat dapat berhati-hati dan mengantisipasi bencana-bencana yang terjadi
akibat dari aktivitas sesar mendatar,khususnya masyarakat yang berada di Zona
Sesar Mendatar (Zone Transform).
DAFTAR PUSTAKA
Book Reference :
Somantri,Lili.,Nurul
Huda.2013.Geography 1.Bandung:Grafindo Media Pratama.
Website Reference :