Satpam & UUD
Suatu
hari pada saat hari libur, banyak orang yang pergi ke suatu tempat wisata.
Pengunjung yang datang bukan hanya dari penduduk lokal saja, banyak yang datang
dari luar kota, sesekali ada warga asing yang datang dari luar kota, sesekali ada
warga asing yang datang atau biasa disebut “turis”.
Kebetulan
ada salah seorang turis, sebut saja “Mr. X” yang berkewarganegaraan Malaysia
sedang mengelilingi daerah wisata menggunakan sepeda sewaan, saat Mr. X
melewati sebuah kolam, tak sengaja perhatian Mr. X teralihkan. Karena Mr. X tak
fokus, tanpa ia sadari sepedanya menuju kearah kolam yang mengakibatkan Mr. X
beserta sepedanya masuk kedalam kolam.
Disaat
yang bersamaan ada seorang satpam yang melihat kejadian tersebut. Langsung saja
satpam dengan sigap menolong Mr. X. Saat Mr. X berhasil ditolong, Mr. X
berterimakasih. Dalam hati Mr. X berkata “apa orang Indonesia banyak yang
mempunyai hati tulus dan ikhlas seperti dia?” lalu Mr. X bertanya kepada satpam
“kamu baik hati sekali. Apa orang Indonesia memang baik seperti kamu?” tanyanya
dengan logat Malaysia yang khas. Lalu satpam menjawab “terima kasih. Ini karena
orang Indonesia menjunjung tinggi undang-undang negaranya” jawab si satpam
dengan senyum penuh arti, lalu satpam teringat sesuatu “oh ya berapa imbalan
yang saya dapat?” Tanya satpam kepada Mr. X. lalu Mr. X menghentikan langkahnya
dan bertanya kepada satpam “kalau boleh saya tau, apa undang-undang negaramu?”,
“tentu saja UUD 1945” jawab satpam. Dengan spontan Mr. X menjawab “pantas saja Ujung
Ujungnya Duit”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar